oleh: Arif muhlisin
Pada saat seseorang memasuki lingkungan akademik(kampus), salah satunya adalah maka semua aktivitas dan kepribadiannya secara tak sadar akan terbawa oleh lingkungan tersebut. Jika seorang mahasiswa yang tidak puas akan pengalamannya dalam bidang akademik saja maka mereka akan berkecimpung dalam organisasi,baik itu organisasi extra,organisasi intra,organisasi daerah,dll. Organisasi adalah lingkungan penyempurna dari lingkungan akademik,dimana kita bisa menerapkan ilmu yang kita dapatkan dalam organisasi.Organiasai adalah penyempurna lingkungan akademik. Tidak bisa dipungkiri ilmu pengetahuan yang didapat dari dalam kelas kuliah hanya sebatas ranah kognitif saja (pikiran). Apabila dilengkapi dengan organisasi maka akan berkembang sangat afektif (sikap) dan psikomotorik (perilaku). Sehingga lengkap sudah kemajuan tiga ranah dari individu yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Suatu organisasi bisa dikatakan demikian karena organisasi tersebut adalah wahana laboratorium untuk mempraktekkan ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan. Seperti kata-kata populer “if I hear I forget, if I see I remember, if I do I know”. Dan organisasilah yang akan membantu anda untuk do sehingga anda benar-benar know.
Bagi sebagian mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi beruntunglah dia dari pada mahasiswa yang kupu-kupu(kuliah pulang-kuliah pulang). Akan tetapi ada hal lain yang harus digarisbawahi dalam berorganisasi, yaitu tidak terlalu berlebihan sehingga melupakan tujuan utama yaitu kuliah. Sedangkan organisasi sebagai pelengkap saja.
Sense belongnes) atau rasa keikut sertaan dan rasa bertanggungjawab organisasi memang penting ada. Dan bahkan harus ada agar eksistensi dari suatu organisasi tersebut bisa terus berlangsung.Juga loyalitas atau rasa keikut sertaan dan merasa memiliki organisasi yang ditekuninya.
Apabila dengan cermat kita amati disekeliling kita khususnya diwilayah Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang banyak mahasiswa yang terjebak dalam kesalahpahaman ini. Unit sebagai rumah kedua atau sebagai rumah utama memang benar adanya dan memang harus begitu untuk meningkatkan rasa memiliki kepada suatu organisasi tersebut. Akan tetapi jika Unit mengalahkan tujuan utama kuliah itu yang salah besar.
Dilihat dari segi tujuan masing-masing individu memanglah berbeda. Dan tidak bisa disalahkan jika kita berpijak pada hal tersebut. Namun sangat disesali jika mahasiswa sebagai akademisi tangguh berubah menjadi nonakademisi karena “berkorban demi suatu organisasi yang digelutinya”. Kata terakhir, saya beri tanda kutip karena menurut saya tidak semua mahasiswa yang benar-benar mengatasnamakan organisasi untuk meninggalkan kuliahnya. Organisator yang tangguh adalah orang yang pandai mengatur space-space kehidupannya. Jika hal ini yang terjadi maka terwujudlah suatu keseimbangan. Malah orang yang mengatasnamakan organisasi untuk meninggalkan kuliahnya adalah pengkhianat besar organisasi yang diikutinya dan secara terang-terangan telah menjelekkan nama organisasi tersebut.
Ikatan Mahasiswa Bojonegoro(IKAMARO) adalah suatu wadah dimana kita belajar berorganisasi dan menerapkan apa yang telah kita dapat di bangku perkuliuahan.IKAMARO berdiri sejak 1 Desember 2000.Organisasi Daerah(Orda) memang diangap tidak menjanjikan,tapi kami Mahasiswa yang berasal dari kota kecil Bojonegoro ingin menepis femikira yang seperti itu.Karena sebenarenya ORDA bisa lebih efektif untuk pengembangan diri dengan dasar kecintaan terhadap daerah asal.Intelektual muda (Mahasiswa) pun bisa berperan aktiv untuk kemajuan Bojonegoro yang saat ini Pemerintah Daerah Bojonegoro telah mencapai juara II tingkat Nasional karena kinerja yang baik.
Kami adalah pelajar dari kota Ledre yang bermukim di kampus UIN Malang.Dengan rasa persaudaraan yang erat yang sulit kita temui tapi bisa kita temui bahkan kita dapatkan di organisasi daerah ini,Ikamaro memanglah bukan organisasi yang besar tapi cukup rapi dan konsisten dengan pergerakan yang pasti.Dan untuk pertama kalinya,sejak Ikamaro didirikan kali ini kita mendapatkan suatu kebanggaan tersendiri karena surat permohonan kita yang mengajukan kang Yoto telah disepakati sepenunya oleh Pemda Bojonegoro.Dan Pembina organisasi ini adalah Drs. H. Suyoto, M.si(Bupati Bojonegoro).Dan Target kami dalam periode kepengurusan ini adalah menjadi Orda(Organisasi Daerah) paling Aktivis di UIN Malang.Dan dalam organisasi ini kami tidak membedakan antara Ketua,pengurus,anggota ataupun alumi karena semua dulur Ikamaro adalah saudara.
Kami tidaklah organisasi yang sekedar asal-asalan mengatasnamakan Bojonegoro sebagai kampung halaman tapi kami juga membawa nama Bojonegoro di kampus kami ,salah satunya ya’ni pada tanggal 24Semptember 2011 kami berhasil mengadakan acara besar ya’ni pelantikan pengurus ikamaro periode 2011-2012,Ta’aruf dan halal bihalal di gedung micro teaching fakultas tarbiyah UIN Maliki Malang.Juga dihadiri oleh Pembina kami ibu Dr. Hj. Mufidah dan dihadiri oleh segenap dukur-dulur ikamaro serta segenap pengurus dari BSB(Brawijaya Student Bojonegoro) Universitas Brawijaya juga tak ketinggalan Himabo (Himpunan Mahasiswa Bojonegoro) Universitas Negeri Malang.
by : M.Arif Mukhlisin
0 komentar:
Posting Komentar